Dioda
berasal dari kata DI (dua) dan ODA (elektroda atau dua elektroda), dimana
elektroda - elektrodanya tersebut adalah ANODA yang berpolaritas positip
dan KATHODA yang berpolaritas negatip.
Struktur Dioda
Gambar struktur di atas
menunjukkan sambungan semikonduktor PN, pada bagian sambungan terdapat sebagian
area yang ternetralkan yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan
elektron artinya elektron pada sisi N melompat sebagian ke sisi P sehingga area
tersebut menjadi area ternetralkan. Seperti yang sudah diketahui, pada sisi P
banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N
banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas.
Dioda dengan bias positif
Jika dioda diberi bias positif (forward bias), dengan kata
lain memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron
dari sisi N akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Setelah elektron
bergerak meninggalkan tempatnya mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole
pada sisi N. Terbentuknya hole hasil dari perpindahan elektron ini disebut
aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka
dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N. Dioda pada umumnya
terbuat dari bahan silikon yang mempunyai tegangan pemicu sebesar 0.7V,
tegangan ini dalam teori di atas adalah tegangan minimum yang diperlukan agar
elektron bisa melompat mengisi hole melalui area penetralan (depletion layer).
Apakah yang terjadi jika dioda
diberikan bias mundur (reverse bias)
dengan cara polaritas tegangan dibalik. Dalam hal ini, sisi N mendapat
polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Dioda dengan bias negatif
Di dalam dioda tidak akan
terjadi atau sulit sekali terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P
ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke
arah kutup berlawanan. Bahkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya
arus.
Grafik arus dioda
Tegangan dan arus dapat
digambarkan dalam grafik berikut. Untuk tegangan positif, arus akan mengalir
pada tegangan pemicu berapapun nilai arus yang dihantarkan. Sebaliknya untuk
tegangan negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus namun ada batasnya. Sampai
beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana
dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan
deplesi.
0 comments:
Post a Comment